Credit card fees can be a significant expense for a small business. Charging your customers a convenience fee could help you recoup some of these credit card processing costs — but only if you don’t sell solely online and you follow a card issuer’s how convenience fees work, what’s generally allowed and what to is a convenience fee?A convenience fee is a fee that a merchant charges a customer for paying in a manner that’s not standard for the business for example, by mail or over the phone with a credit card.A convenience fee is technically different from other charges a business owner could impose, such as a service fee or service fee is a convenience fee that’s only for certain types of education and government credit card surcharge sometimes called a checkout fee is a fee to cover credit card fees associated with a you charge your customers a convenience fee?In the United States, credit card convenience fees are legal. But they have to be a flat fee say, $2 per transaction rather than a percentage of the transaction amount such as 2% of the total. You can also charge service fees, which are convenience fees just for education or government entities, and they can be either a flat fee or a percentage of the you only sell online, you can’t charge a convenience fee. Convenience fees are for merchants that have multiple payment Mastercard, American Express and other card brands can have different rules about when and where convenience fees can for example, allows convenience fees if they're for actual convenience in an alternative, nonregular payment channel such as phone or online orders if the business typically sells in person. Merchants can’t charge a convenience fee solely because the customer is using a addition, Visa doesn’t allow convenience fees on card-not-present transactions, but Mastercard does. Check your agreements to understand exactly how the rules apply to your doesn’t permit convenience fees on recurring transactions or installment transactions, such as subscriptions or monthly fees, but Mastercard and American Express is a reasonable convenience fee?That depends on how a person defines “reasonable.” Customers may feel differently about how much is too much, especially if your competitors don’t charge a convenience to charge a convenience feeYour point-of-sale, or POS, system should have instructions on how to implement a convenience fee for certain sales. Square and Clover, for example, allow merchants to set up a convenience fee, service fee or other surcharge and then dictate which transactions meet the payments make senseFind the right payment provider to meet your unique business fee alternativesIf you don’t want to charge a convenience fee, offering a discount for paying in cash might be an option so you pay less in credit card fees. In that scenario, customers pay a lower price for cash there may be rules to consider here, too, so you may want to check with a local attorney or accountant. Connecticut, for example, allows cash discounting as long as the customer’s final receipt shows the discount, but you can’t list the discounted price in ads, menus or on the price sticker. Doing so would amount to adding a fee for non-cash payers at checkout.
Lepasbalik je dari conference, kami singgah di convenience store yang terletak dekat depan university tu dan dapat lah borong produk-produk Himalaya. Produk Himalaya dekat sana memang berganda-ganda murahnya berbanding di Malaysia. So apa lagi memang shopping tak ingat dunia lah. - Sejumlah warganet mengeluhkan fasilitas kereta ekonomi premium yang dinilai tidak sesuai denga harganya. Mereka menyebut, fasilitas kereta ekonomi premium tak berbeda jauh dengan ekonomi biasa dari segi kursi dan AC yang tidak dingin. Keluhan ini dituliskan melalui media sosial Twitter. Baca juga Lokasi dan Penyebab Banjir di Jaksel, Jakbar, dan Jaktim 16 Juli 2022 "Singasari harga 285rb, seatnya sekelas Bengawan yg 70rb hadehhh KAI121 Ohh satu lagi, AC nya lebih layak yang 70rb alias ini panas bgt wkwkwk kocak," tulis akun Twitter ini. "Jadi takut naik ekonomi premium duduknya gini semua mana lumayan jauh Sby-jkt," tulis warganet lain. "Sama nih, kmren kena 312500 solo-senen pas rangkaian dateng ya gini ekonomi biasa, jelas di tiket ekonomi PREMIUM, tau gitu nambah dikit buat eksekutif," tulis akun berikut. Seorang warganet menuliskan bahwa tingginya harga tiket membuat penumpang justru kecele tidak sesuai yang diinginkan dengan bangku yang didapatkan atau downgrade. Lalu, bagaimana penjelasan PT KAI mengenai keramaian ini? Penjelasan KAI VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa PT KAI tidak menurunkan pelayanan kepada calon penumpang. Menurut Joni layanan tersebut masih kelas ekonomi. "Ini enggak ada penurunan pelayanan downgrade, masih sama-sama layanan kelas ekonomi," ujar Joni saat dihubungi Sabtu 16/7/2022. Mengenai seat atau kursi penumpang 2-2 yang dianggap kurang sesuai dengan kelas ekonomi premium, Joni menyampaikan, alasannya. "Hal itu dikarenakan perputaran sarana yang dioperasikan, sehingga ada perubahan sarana yang digunakan dengan tetap sesuai standar layanan yang ditetapkan," kata dia. Mengenai banyaknya keluhan warganet di media sosial, Joni mengatakan bahwa KAI terbuka atas semua saran, masukan, dan kritik guna perbaikan layanan. "KAI berkomitmen untuk terus berbenah dengan selalu mendengarkan input dari pelanggan," kata dia. Baca juga Harga Tiket Kereta Api Surabaya Jakarta Tidak ada keterangan seat pada tiket Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan, KAI tidak merincikan jenis rangkaian gerbong KA ekonomi dalam pembelian tiket. Menurut Supriyanto, penggunaan rangkaian gerbong KA ekonomi dilakukan secara bergantian.“Tidak dispesifikkan di tiket, karena rangkaian sarananya bisa bergantian. Jadi di tiket tidak ada ketentuan ekonomi SS atau package,” katanya kepada Jumat 15/7/2022. Meski terdapat perbedaan tempat duduk, namun Supriyanto menyebut tidak ada penurunan pelayanan. Sebab, semua tipe gerbong tersebut masih berada dalam satu kelas, yakni KA ekonomi. Tipe KA Ekonomi dan perbedaannya Dikutip dari Jumat 15/7/2022, ada beberapa ciri khas atau perbedaan KA kelas ekonomi dibandingkan kelas Bisnis atau Eksekutif. Berikut rinciannya? 1. KA ekonomi memiliki tempat duduk paling banyak yakni 80-106 kursi. 2. Jarak antar penumpang pun semakin sempit dibandingkan KA luxury, eksekutif, dan bisnis. 3. KA ekonomi mempunyai tiga tipe gerbong yakni, ekonomi SS, ekonomi package, ekonomi AC split. KA ekonomi SS premium Lebih lanjut, untuk KA ekonomi SS atau KA ekonomi premium memiliki kapasitas tempat duduk dengan jumlah 80 kursi berformasi 2x2. Pada KA premium, terbagi menjadi dua dalam satu gerbong. Setengah tempat duduk sejalan dengan arah laju kereta, sebagian melawan arah laju kereta. KA ekonomi package PT KAI Daop VI Yogyakarta Ilustrasi kereta api ekonomi tipe package Tipe KA ekonomi package terdiri dari 80 tempat duduk dengan formasi 2x2. Bedanya dengan KA ekonomi premium adalah tempat duduk KA ekonomi package saling berhadapan antar penumpang. KA ekonomi AC split Dok. PT KAI Daop VI Yogyakarta Ilustrasi kereta api ekonomi tipe AC split KA ekonomi AC split memiliki kapasitas tempat duduk paling banyak yakni 106 kursi. Terdapat formasi kursi 2x2 dan 3x3 yang saling berhadapan antar penumpang. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Sejarah Web dan App KAI Access Pada awal diluncurkan pada tanggal 4 September 2014, KAI Access awalnya hanya menyediakan pembelian tiket kereta jarak jauh dan menengah. Namun banyaknya pengembangan membuat KAI Access menambah fitur layanannya, yaitu untuk pemesanan kereta api lokal, pembatalan, pengubahan jadwal sampai nomor kursi. Aplikasi tiket KAI Access awalnya dicetuskan oleh Ignasius Jonan yang pada saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI. Semakin berkembangnya layanan digital untuk berbagai sektor membuat Ignasius juga berpikir untuk memberikan layanan online untuk para pelanggan kereta api. Ide tersebut sebenarnya sudah jauh dipikirkan sebelum tahun 2014, yaitu pada tahun 2010, dimana PT KAI akhirnya bekerja sama dengan Indosat untuk meluncurkan Kereta Api Indonesia Mobile Application Kabila. Kabila pada saat itu hanya menyediakan layanan pesan tiket berbasis SMS, karena pada tahun itu belum marak pemakaian smartphone. Kabila merupakan cikal bakal situs pemesanan tiket online seperti KAI Access dan Traveloka, dimana pada tahun 2013 aplikasi Kabila berkembang dan akhirnya menjadi aplikasi layanan pemesanan tiket daring. Pada akhirnya, aplikasi ini berkembang ke berbagai jenis smartphone, seperti iOS, Windows Phone dan Android. Sampai akhirnya KAI Access resmi diluncurkan pada tahun 2014. Peresmian aplikasi KAI Access dilakukan di Stasiun Gambir. KAI Access dan Traveloka Meskipun web dan aplikasi KAI Access sudah sangat mudah dan dapat diakses dari berbagai smartphone, namun pihak KAI tetap mengekspansi layanan mereka. Ekspansi ini dilakukan dengan cara bekerja sama dengan agen offline, dimana calon penumpang masih dapat memesan tiket secara langsung seperti melalui Indomaret, atau BRI Link. Tidak hanya mengandalkan penjualan tiket dari aplikasi KAI Access maupun offline, KAI juga bekerja sama dengan aplikasi online lainnya. Bahkan, pada tahun 2016, 60% penjualan berasal dari agen eksternal. Maka dari itu KAI tidak pernah menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak eksternal yang dapat membantu kontribusi penjualan tiket. Salah satunya adalah Traveloka, yang sudah membuka layanan pemesanan tiket KA mulai tahun 2017. Traveloka menyediakan penjualan tiket Kereta Api untuk berbagai rute, dari Pulau Jawa sampai Sumatera. Pemesanan melalui Traveloka juga sangat mudah, anda hanya perlu memasukkan destinasi tujuan dan keberangkatan anda, juga tanggal yang dipilih. Anda tidak perlu memasukkan nama stasiun secara manual, karena nama stasiun otomatis akan muncul ketika anda memasukkan kota atau daerah yang diinginkan. Sama seperti layanan KAI Access, Traveloka juga menyediakan berbagai fitur kereta api yang ada di KAI Access. Selain itu, Traveloka juga punya banyak promo menarik setiap hari yang dapat membuat perjalanan Anda lebih hemat! Cepat dan Semakin Nyaman Pesan Kursi Dengan Fitur-Fitur BerikutTiketbooking kereta api via Traveloka.com: Checkin counter stasiun kereta: tempatnya cakep buat poto, deket taman sejarah walikota, apa itu BPG ? setelah searching, jadi BPG itu Bandung Planning Gallery, jadi lebih ke maket atau gambaran, video rencana bandung kedepannya, ridwan kamil banget deh disini, dari museum geologi, gw naek gojek UPDATE Pemesanan hotel sudah tidak dikenakan biaya tambahan. Pemesanan pesawat tetap dikenakan biaya tambahan. Pada umumnya, online travel agent OTA tidak mengenakan biaya untuk memproses pemesanan karena mereka sudah mendapatkan komisi dari operator. Walaupun ada beberapa tempat yang mengenakan biaya tambahan berdasarkan cara pembayaran, namun biasanya hampir selalu ada opsi pembayaran yang bebas biaya. Oleh karena itu, saya terkejut ketika menemukan bahwa Traveloka Indonesia kini memberlakukan biaya tambahan untuk semua pemesanan pesawat maupun hotel baru. Memesan tiket pesawat melalui Traveloka kini dikenakan biaya! Foto Citilink A320 PinterPoin. Apa Biaya Tambahan Baru yang Dikenakan Traveloka? Traveloka saat ini sudah memberlakukan biaya layanan atau service fee, yaitu biaya atas jasa pemesanan yang diberlakukan oleh Traveloka. Biaya ini akan dikenakan secara flat bukan persentase atas harga jual untuk setiap pemesanan produk tertentu. Pemberlakuan biaya seperti ini sebenarnya sudah tidak asing untuk Traveloka. Sebagai contoh, di Singapura Traveloka tidak menawarkan opsi pembayaran gratis sama sekali. Tidak tanggung-tanggung, biaya minimum yang dikenakan untuk sebuah order adalah S$ ~ yang bisa dibilang serupa dengan service fee dan bisa mencapai S$10 ~ tergantung metode pembayaran. Traveloka mengenakan biaya tambahan untuk semua metode pembayaran di situs Singapura. Kembali ke Traveloka Indonesia, Pembelian Apa Saja yang Kini Dikenakan Biaya Service Fee? Saat ini ada 3 produk yang dikenakan service fee untuk pemesanan baru oleh Traveloka Indonesia, yaitu Tiket pesawat, Hotel, dan Tiket kereta api Indonesia. Pembelian produk lain tidak dikenakan service fee walaupun mungkin dikenakan convenience fee atau biaya admin, yang meliputi Pesawat + Hotel hanya kalau dibeli bersamaan, service fee tetap berlaku apabila keduanya dibeli terpisah, Semua produk perjalanan lain termasuk JR Pass, persewaan mobil, dan asuransi, dan Semua produk gaya hidup termasuk Eats, Xprerience, dan tiket bioskop. Naiki kereta Shinkansen dengan membeli JR Pass tanpa service fee di Traveloka. Berapa Service Fee yang Dikenakan? Biaya yang dikenakan berbeda-beda tergantung produk yang dibeli. Berikut rincian biayanya Tiket Pesawat Saat ini, Traveloka mengenakan biaya untuk pemesanan dengan suatu maskapai. Biaya ini dikenakan Hanya 1x tiap kode pemesanan Traveloka bahkan walaupun PNR-nya berbeda, Hanya 1x untuk semua penumpang dalam satu kode pemesanan Traveloka, baik itu 1 orang ataupun 9, Untuk semua penerbangan, baik domestik di dalam atau di luar Indonesia maupun internasional, dan Untuk tanggal perjalanan kapanpun. Traveloka mengenakan service fee untuk semua penerbangan. Service fee juga dikenakan pada maskapai asing, dalam contoh ini adalah Qatar Airways. Dalam beberapa kasus, Anda bisa saja mendapatkan service fee lebih murah dengan itinerary menggunakan beberapa maskapai, walaupun perbedaannya tidak signifikan. Service fee yang dikenakan bisa kurang dari dalam beberapa kasus. Hotel Traveloka mengenakan biaya untuk pemesanan dengan satu maskapai. Biaya ini dikenakan Hanya 1x tiap kode pemesanan Traveloka, Hanya 1x untuk semua kamar dalam satu kode pemesanan Traveloka, Untuk semua hotel, baik di dalam atau di luar Indonesia, dan Untuk masa tinggal kapanpun. Pada penginapan berbiaya rendah service fee yang dikenakan bisa cukup “signifikan”. Tiket Kereta Api Indonesia Traveloka mengenakan biaya di luar convenience fee yang sudah diberlakukan sebelumnya sebesar jalan. Biaya ini dikenakan Hanya 1x tiap kode pemesanan Traveloka bahkan walaupun PNR-nya berbeda, Hanya 1x untuk semua penumpang dalam satu kode pemesanan Traveloka, baik itu 1 orang ataupun 4, dan Untuk semua perjalanan kereta api dan tanggal perjalanan kapanpun. Service fee juga berlaku di luar convenience fee yang dikenakan oleh Traveloka untuk tiket kereta api. Apakah Traveloka Memberikan Waiver Service Fee? TIDAK. Karena service fee diberlakukan atas pemesanan, semua metode pembayaran dikenakan service fee yang sama. Biaya ini akan dikenakan bahkan ketika Anda membayar dengan menggunakan kartu cobrand BRI Traveloka PayLater Card maupun Traveloka Mandiri Card. Kartu cobrand pun tidak luput dari service fee Traveloka. Satu-satunya cara untuk menghindari service fee adalah dengan menggunakan OTA lainnya yang tidak mengenakan biaya atau memesan langsung dari operator. Walaupun begitu, kadang promo dari Traveloka bisa lebih murah dari OTA lainnya bahkan dengan service fee, sehingga dalam beberapa kasus biaya tersebut tidak bermasalah. Kesimpulan Di tengah pandemi COVID-19 ini Traveloka tentu memerlukan biaya yang banyak untuk menangani permintaan bantuan yang mencapai 10x lipat biasa. Walaupun service fee yang dikenakan memang kemungkinan besar digunakan untuk layanan pelanggan dan nampak tidak banyak, ada beberapa implikasi yang signifikan Selama ada OTA lain yang menawarkan bebas biaya tambahan, Traveloka sudah tidak lagi menawarkan harga tiket termurah dengan mengesampingkan faktor konversi kurs, dan Tidak adanya pengumuman atau informasi mengenai biaya tambahan ini menurut saya bisa dibilang kurang transparan – sebagai pelanggan tentu kita ingin mendapatkan kejelasan mengenai biaya tambahan. Sangat disayangkan juga karena Traveloka tidak menampilkan service fee tersebut hingga laman pembayaran. Bagi yang tidak jeli, maka bisa jadi tidak akan sadar telah membayar biaya layanan tersebut. . Apakah Anda masih akan menggunakan Traveloka untuk memesan tiket? Eric adalah seorang product manager di salah satu perusahaan rintisan startup di Jakarta. Di masa senggangnya, Eric memiliki hobi bepergian, baik untuk pergi ke berbagai tujuan baru maupun mencoba produk baru.